“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia Provinsi Lampung bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang Rupiah yang tersebar pada 100 titik di wilayah Provinsi Lampung,” demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, saat membuka rangkaian kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) bertempat di Kantor Perwakilan BI Lampung. Masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah mulai hari ini (4/3) sampai dengan 27 Maret 2024. Layanan penukaran uang Rupiah tersebut meliputi kas keliling, penukaran terpadu, dan penukaran di kantor bank umum. Penukaran dilakukan melalui aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) dengan alamat https://pintar.bi.go.id. Masyarakat juga diharapkan untuk memantau instagram @bankindonesia_lampung guna mendapatkan informasi jadwal dan lokasi layanan penukaran uang. Selain itu, Bank Indonesia terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan transaksi digital, seperti QRIS, mobile banking, dan internet banking guna kemudahan dalam bertransaksi dan berbagi, khususnya dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri.
Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadan dan Idulfitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 yang bertema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah”. Hal ini merupakan wujud komitmen Bank Indonesia (BI) untuk menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025.
Pada tahun ini, layanan penukaran uang Rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi PINTAR untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat. Penggunaan aplikasi PINTAR diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan dan mengurangi antrian/kepadatan di lokasi sehingga distribusi dapat dilakukan dengan lebih efisien dan merata.
Junanto Herdiawan turut menyampaikan apresiasi kepada perbankan serta seluruh mitra kerja Bank Indonesia atas dukungan dan kolaborasinya dalam kegiatan SERAMBI 2025.
Sinergi tersebut diharapkan dapat terus terjalin erat guna memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bank Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang, dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J: Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi. Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.