Lampung – Dalam masa resesnya, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo, SE., langsung menyapa konstituennya di Waykanan, khususnya mendengarkan berbagai keluhan dan permohonan dari para Kepala Sekolah, sekaligus menawarkan solusi dari berbagai permasalahan tersebut.
“Hari ini saya menyapa saudara saudara saya di Kecamatan Banjit, setelah kemarin saya menghabiskan waktu bertukar pikiran dengan orang-orang hebat di Kecamatan Baradatu dan Gunung Labuhan, mengapa Kepala Sekolah saya katakan orang orang hebat sebab tanpa mereka saya juga atau kita semua tidak akan bisa berdiri seperti sekarang ini,” ujar Deni Ribowo.
Lebih jauh, Deni menyatakan dalam resesnya di Gunung Labuhan dan Baradatu para Kepala Sekolah menyampaikan banyak Kepala Sekolah yang merasa tidak nyaman dan menjalankan tugasnya, dimana mereka selalu Stres, dengar nada dering telepon saja ketakutan, karena kerap didatangi oknum-oknum yang mengaku dari Media, yang juga kerap bertamu yang anehnya bertamu itu dijadwal kadang seminggu hingga 2 kali, dan bahkan terkadang oknum yang mengaku dari Media itu seolah-olah Alat Penegak Hukum.
“Untuk itulah saya dan beberapa kawan membentuk Wadah berupa Lembaga Advokasi Guru, yang akan melakukan pendampingan dan penyuluhan hukum secara gratis pada guru dan atau Kepala Sekolah, termasuk melakukan pendampingan kepada Kepala Sekolah yang merasa tertekan oleh ulah oknum-oknum yang mengaku dari LSM atau Media dan apabila mungkin terdapat guru yang menjadi tersangka atas laporan wali murid karena diduga melakukan kekerasan pada siswa /siswinya, akan tetapi kami tidak akan melakukan pendampingan hukum pada guru yang melakukan pencabulan dan atau korupsi,” ujar Deni Ribowo.
Dalam reses tersebut Deni Ribowo juga masih mendapatkan keluhan dari Kepala Sekolah yang meminta bantuan agar sekolahnya di beri sumur bor untuk melengkapi kebutuhan air bersih demi kelancaran program mengaji dan sholat bersama, padahal saat ini di setiap Kampung sudah ada program Pamsimas yakni program pengadaan air bersih.
Kegiatan Deni Ribowo menyapa Konstituennya tersebut mendapatkan Apresiasi dari masyarakat karena sebelumnya Kader Demokrat yang lain yang juga Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung juga sudah menyambangi warga korban penggusuran di Baradatu.
“Wajar kalau Partai Demokrat Waykanan mendapatkan 11 Kursi di DPRD Waykanan dan berhasil mendudukkan 2 kadernya di DPRD Provinsi Lampung dan Ketua DPC-nya menjadi Bupati Waykanan, karena ini buktinya dalam minggu ini saja kader-kadernya telah menyapa warga Bumi Ramik Ragom Waykanan sementara partai-partai lain, belum saya dengar,” ujar Habibi AP warga Gunung Labuhan.(red)